Ilustrasi

Alat Menggambar

Sesungguhnya aku berhasil menggambar dua hari berturut-turut, tapi justru lupa nulisnya. 😂

Ini gambar kedua setelah yang susu kotak sebelumnya. Sebuah pemandangan ketika aku sedang menggambar digital. Laptop di situ bukan punyaku sih, tapi pinya ibu. Atau bisa dibilang laptop bersama, mengingat ibu juga jarang banget pakai laptopnya. Warnanya putih, di papan ketiknya ada huruf arabnya. Beli dari temannya yang menjual karena butuh uang segera. Menurutku, ibu melakukan keputusan yang tepat karena waktu itu laptop di rumah lagi pada rada-rada.

Sedikit informasi yang tidak begitu penting, laptop yang kuhakmilikan―karena aku yang paling sering memakai―ukurannya lebih kecil. Seingatku bukan laptop bahkan, tapi netbook. Warnanya merah, jadi sering kusebut laptop merah. Dibeli sekitar tahun 2010-2012, dan sampai saat ini masih hidup ketika laptop lain yang dibeli setelahnya mulai bermasalah. 😂 Tapi ya karena “jadul”, jadinya termasuk berat untuk ukuran laptop kecil. Gara-gara ukurannya kecil, teman-temanku sering berkomentar, “Ipin enak ih laptopnya kecil, gampang dibawa-bawa.”

Gampang sih gampang, tapi berat, buk. Hahaha.

Oke, kembali ke gambar di atas. Di sebelahnya ada drawing tablet. Yang kupunya adalah merek Wacom. Itu hadiah ulang tahun yang dibelikan oleh ayah setelah aku mengode secara tidak langsung, hehe. Eh, secara langsung ding, tapi tidak maksa kok. 😆 Waktu itu aku memang lagi hobi-hobinya gambar di laptop merah, hanya dengan touchpad dan mengurek-ngurek dengan jari telunjuk. Apa pula itu mengurek-ngurek … yah, pokoknya begitulah. Dari metode menggambar yang melelahkan jari itu aku sudah pernah menang di lomba kecil-kecilan berhadiah pulsa, dari pulsa 50.000 hingga 100.000. Mungkin itu salah satu faktor penggerak ayah untuk membelikan drawing tablet secara diam-diam. 💕

Tapi aku lupa kapan dibelikannya. Sepertinya sekitar tahun 2012. Sudah hampir delapan tahun, dan alhamdulillah masih berfungsi dengan baik. ✨

Kalau melihat track record menggambarku, sepertinya aku berhasil mendapatkan uang dari benda itu melebihi harga belinya. Jadi, aku merasa bangga. 😁 Sayangnya ada satu hal yang belum kucapai dan masih ingin kuwujudkan, yaitu membuatnya lebih menghasilkan lagi. Misalnya dengan menciptakan produk dari hasil gambar dan dilakukan secara konsisten.

Yah, mimpi aja dulu, ‘kan. 😁

.

🎨 Depok

Leave a comment