Korespondensi

Tarif Prangko Kirim Surat & Kartu Pos

20181006_205018_0001-179692889.png

Dari sekian banyak summary pencarian di blogku tentang kirim surat dan kartu pos, tarif prangkolah yang paling sering dicari.

Maka dari itu, aku memutuskan untuk membuat tulisan khusus tentang ini. ✨

UPDATE: Ada tarif baru! Silakan langsung ke post Tarif Baru 2022.

Sebelumnya aku pernah kok membagikan foto tarif prangko, tetapi berada di tengah-tengah tulisan panjang tentang Postcrossing. Karena kutebak pasti banyak yang terlalu males menggulirkan layarnya, mana tulisan itu juga panjang banget, kuputuskan untuk membuat tulisan khusus tentang tarif prangko. =)) Sekalian sih biar tulisanku nambah, hehe.

Tarif prangko sendiri sudah diatur, lo, oleh pemerintah. Bisa kita lihat melalui Peraturan Menteri Kominfo No. 29 Tahun 2013 tentang Tarif LPU (Layanan Pos Universal), atau bisa juga lihat di Tarif Pos dari Direksi PT POS Merujuk pada PerMen No. 29 Tahun 2013―di sini ada tabel daftar negara sesuai zonanya.

Aku pernah tanya ke akun Twitter resmi Pos Indonesia mengenai tarif prangko, lalu aku dikirimi foto ini:

Foto di atas berisi tarif prangko ke luar negeri, baik untuk mengirim kartu pos maupun mengirim surat. Untuk kartu pos bisa dilihat di tulisan POSTCARD, dan di sampingnya tertera tarif kirim kartu pos per zona belahan dunia yang kita inginkan.

Secara umum, tarif prangko untuk kartu pos adalah sebagai berikut:

  • Tarif 3.000: Seluruh wilayah Indonesia
  • Tarif 6.000: Asia Zona I & II
  • Tarif 7.000: Asia Zona III, Eropa, Afrika
  • Tarif 8.000: Amerika

Kalau mau tahu negara apa saja yang masuk Amerika, dsb. biar cek pranala di Tarif Pos dari Direksi PT POS. Nanti akan merujuk pada file di Gdrive milikku. Kalau pembagian Asia Zona I sampai III, bisa lihat di tulisanku yang ini.

UPDATE: Ada tarif baru! Silakan langsung ke post Tarif Baru 2022.

Coba lihat lagi foto tarif barusan. Di atas biaya kartu pos, ada biaya prangko untuk kiriman surat yang tarifnya lebih beragam. Semakin berat suratnya, semakin meningkat harganya.

Awal berkecimpung di dunia ini, aku tembak rata memasang prangko 10.000 untuk kartu pos (kebetulan cuma ada prangko 5.000 juga soalnya). Waktu itu kirim ke Jerman, Rusia, dan Amerika―kartu saja, tanpa amplop. Kenapa aku mau memasang prangko mahal-mahal? Jujur, waktu itu kan pertama kali, jadi ada perasaan takut kartunya tidak sampai. Lantas aku berkesimpulan kalau biayanya lebih besar siapa tahu terjamin sampainya dan bisa lebih cepat―yang sebenarnya tidak berpengaruh sama sekali. Yang ada aku cepet bokek. 😂

Setelah mengetahui tarif dari pemerintah melalui Twitter Pos Indonesia, aku mulai coba memasang prangko sesuai tarif yang ada di PerMen Kominfo. Kelinci percobaannku adalah kartu pos ke Amerika, tarifnya 8.000. Agak deg-degan karena yang Rusia dkk. sebelumnya belum dikabarkan tiba. Alhamdulillah yang Amerika ini tiba dengan selamat, bahkan tiba lebih dulu dari ketiga kartu pos sebelumnya. =)) Sejak saat itu, aku selalu kirim dengan prangko sesuai tarif. Aku baru menempel lebih dari tarif kalau memang prangko yang kumiliki tidak ada yang pas. Intinya, aku tidak pernah mengirim di bawah tarif.

Sejauh ini, kartu pos yang berhasil tiba adalah yang tujuan ke Bandung, Bekasi, Belanda, Jerman, Amerika, Cina, Taiwan, Ceko, Jepang, Lithuania, Rusia, Slovakia, dan Portugal. Ada beberapa kartu pos yang masih dalam perjalanan sejak Juli, yaitu kartu pos ke Medan dan Bekasi (lebih kepada belum dikabari, sih, entah mengapa), Cibinong (sejak 18 Agustus like, seriously), beberapa kartu ke Cina, Amerika, Malaysia, dan Lithuania (rinciannya bisa dibaca di sini).

Nah, sekarang kita beralih ke topik surat.

Kalau di atas ini adalah tarif prangko untuk surat domestik (yang luar negeri ada di foto sebelumnya). Dikelompokan menjadi dua: AKDP (Antarkota dalam Provinsi) dan AKAP (Antarkota Antarprovinsi). Yang AKDP tentu cenderung lebih murah daripada AKAP. Tapi, kalau dibandingkan tarif ke luar negeri, tentu yang domestik ini lebih murah.

Sama seperti kartu pos, untuk surat pun aku menyesuaikan tarif berdasarkan berat. Saat membungkus surat dan memasukkan berbagai printilan untuk sahabat pena, aku selalu menimbangnya dengan timbangan dapur digital yang ada di rumah. Kalau tidak punya timbangan digital, bisa minta ditimbangkan di kantor pos, biasanya selalu ada.

UPDATE: Ada tarif baru! Silakan langsung ke post Tarif Baru 2022.

Aku sudah pernah kirim surat ke dalam dan luar negeri. Untuk dalam negeri, aku pernah kirim (dan sampai) ke Depok, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Sumatera Utara, Balikpapan, Sidoarjo, dan Sukoharjo. Yang belum sampai juga ada kok, surat yang tujuannya ke Yogyakarta (dua surat dan alamatnya sama, tapi waktu kirimnya beda) dan Balikpapan.

Untuk luar negeri, aku pernah kirim surat (dan sampai) ke Turki, Jepang, Tunisia, Cina, Malaysia, India, dan Belanda. Yang belum sampai juga ada, yaitu surat ke Turki (beda alamat), Slovenia, Belarus, dan Thailand (rinciannya bisa dibaca di sini).

Kurang lebih begitu! Semoga membantu. 😊

Untuk yang tertarik dengan snail mail dan pen pal, silakan bergabung di Instagram Penpaling ID atau Telegram Group Penpaling ID!


FAQ

“Apakah tarif 2013 di atas masih berlaku?”
Tidak. Per Mei 2022 sudah ada keputusan menteri kominfo no. 222 tahun 2022 yang menetapkan tarif baru untuk kiriman dengan prangko. Selengkapnya bisa baca di post Tarif Baru 2022.

“Apakah prangko sama dengan meterai?”
Beda dong. =)) Maka dari itu, kalau kita ke kantor pos dan bilang mau beli prangko, kadang sering ditanya ulang, “Prangko atau meterai?” Biar kitanya yakin, pegawainya juga yakin. (?) Kan lucu kalau disuruh pasang meterai di surat perjanjian, malah kita tempeli prangko―atau sebaliknya. 😂

“Beli prangko di mana, ya?”
Umumnya di kantor pos, tapi biasanya kalau cabang gitu (kata temenku yang parkirnya tidak bayar 😂) tidak dijamin selalu ada (bisa habis atau belum nyetok). Kantor pos besar (yang parkirnya bayar―red), biasanya selalu ada walau tidak dijamin desainnya beragam. Beli daring juga bisa, lewat situs filateli atau ke individu yang menjual secara mandiri (biasa lebih mahal, tapi kadang prangkonya keluaran lama dan tidak selalu ada di kantor pos).

“Kenapa ya prangko di kotaku desainnya itu-itu aja? Bosen. 😦
Aku juga mempertanyakan hal yang sama. Pun aku bosan melihatnya. 😂 Ada yang memberitahuku kalau kantor-kantor pos di satu kota akan mendistribusikan prangko yang sama. Kalau mau prangko yang beragam, misalnya lagi di luar kota coba iseng mampir ke kantor pos, bisa juga ke kantor pos besar banget (di Jakarta dan Bandung), atau beli daring.

“Apakah boleh pasang prangko melebihi tarif di atas?”
Boleh aja kalau kamu punya uang berlebih, atau misal seharusnya cuma butuh 7.000 tapi prangkomu 3.000 semua, berarti harus pasang 9.000 daripada kurang. Ya kan? 😅

“Kalau pasang prangko kurang dari tarif, boleh nggak?”
Jangan, ya! Karena sudah ada aturannya, lebih baik dipatuhi daripada tidak bisa dikirim. Sayang banget kan? 😦

“Apakah kirim kartu pos harus pakai amplop?”
Tidak harus, bahkan normalnya dikirim langsung kartunya saja―awalnya mungkin terlihat aneh, tapi itu sangat wajar, kok! 😊 Walau begitu, kamu juga boleh kok kirim kartu pos pakai amplop, dengan syarat harus mengikuti tarif surat yang disesuaikan dengan beratnya, ya!

“Kiriman prangko bisa dilacak nggak?”
Sayangnya tidak. 😦 Tapi aku punya tips untuk kamu, dan bisa dibaca di sini. Kalau kamu main Postcrossing, sudah ada ‘pelacak’-nya di sistem berupa tanggal kirim (kita request address) dan tanggal tiba (penerimanya me-register kartu kita).

“Aku mau kirim surat, tapi pas tanya tarifnya ke petugas di kantor pos, harganya jauh dari tarif di atas dan super mahal! Itu kenapa bisa begitu?”
Kemungkinan besar kamu diberitahu biaya kirim menggunakan layanan pos lain, seperti EMS, yang bisa dilacak kirimannya―dan biayanya memang cenderung mahal. Itu salah satu opsi untuk berkirim surat, kalau kamu tidak masalah dengan harga yang lebih mahal tapi bisa dilacak, silakan pakai EMS (bukan prangko). Tapi, kalau kamu mau mengirimkan suratnya dengan prangko, bilang saja mau kirim dengan prangko. 😊

“Aku sudah pasang prangko sesuai tarif, tapi tidak bisa dikirim karena katanya prangkonya kurang. Bagaimana solusinya?”
Kalau sudah menempel sesuai tarif di atas (PerMen Kominfo No. 29 tahun 2013) dan masih dibilang kurang, coba kamu cetak dokumen di atas dan tunjukkan saat ingin mengirim kiriman pos berprangko. 😊

“Sudah ditunjukkan tabel itu, pegawainya tetap bilang prangkonya kurang.”
Itu sudah terhitung ‘kantor pos nakal’, sih, hehe. Saranku, coba ke kantor pos lain. Semoga saja di tempat lain itu tidak terjadi hal yang sama. 😅


Kalau ada yang mau ditanyakan, silakan lempar ke komentar! Nanti akan aku angkat ke bagian FAQ di atas. 😊

Semoga membantu, ya!

.

Depok, 12 September 2018

Ditulis sambil menghabiskan waktu 2 jam menunggu kelas siang dimulai.


Diperbaharui tanggal 19 Januari 2022 karena ada tarif baru.

201 thoughts on “Tarif Prangko Kirim Surat & Kartu Pos”

  1. o iya di postcrossing itu bisa nggk sih kirim postcard ke user yg satu negara? soalnya aku pernah liat di salah satu user dari madiun dia udh ngirim ke jambi sama malang

    1. Bisa, kalau kita dapet alamat ke Indonesia. Tapi kan kita nggak tau karena random, jadi untung2an. 🙂 Aku hari ini baru request 5 dan dapet 1 alamat Indonesia untuk pertama kalinya. Terus jangan lupa centangin box kalau kamu nerima alamat dari negara tempat tinggalmu.

      Kalau mau tanya lebih banyak dan mudah, bisa gabung di grup FB Komunitas Postcrossing Indonesia atau Openchat LINE Postcrossing ID. 🙂

      1. wah yg udh sent terbanyak se indonesia aja belum dapet kak hihi, beruntung bgt kak dapat yg satu negara

      2. kak kegunaan stiker air mail tuh apa ya? apakah hanya untuk hiasan aja?

  2. Hai kak, aku mau tanya ( sebenarnya lebih ke memastikan hehe ) ☺️ kalau aku kirim penpal ke luar negeri jadi pertama aku harus beli prangko ( bisa beli di kantor pos atau online) kedua, suratnya nanti aku tempel kan perangko nya sesuai harga ya? , Nanti aku kirim ke kantor pos nya bilang aja mau kirim surat pakai perangko, berarti ga usah bayar ya kak? Cuma kasih aja paketnya ?

    Terimakasih kak ☺️☺️

    1. Yap betul. 😁 Jangan lupa, tarifnya yang Peraturan Menteri Kominfo tahun 2013 yaa hehe. Soalnya suka ada kantor pos yang belum tau dan pukul rata jadi dimahaliin.

  3. Terimakasih banyak Rifihana telah membuat blog ini. Sangat berguna. Semoga menjadi amal yang baik dan dapat pahala dari Yang Maha Kuasa. Aamiin.

  4. Mau tanya, apakah bisa kalo kirim selain surat/kartu pos? Kirim gantungan kunci dalam amplop misalnya apakah bisa menggunakan prangko?

    1. Bisa. 🙂 Aku pernah kirim snack ke Jepang pakai prangko, dan sering nyelipin powder drink gitu di surat-surat balasab sahabat pena. Yang penting beratnya nggak lebih dari 2kg aja, hehe.

  5. Hi kaaa Mau tanya, apa kk sekarang masih kirim prangko? Buat kirim prangko sekarang masih ditutup ya ka??? Soalnya kmrn juga mau kirim surat eh ternyata pilihannya cuman rln sama EMS, rln pun jg di negara tertentu aja, aku ngirimnya di pos cabang gitu bukan pusatnya, aku takutnya tiap pos kebijakannya berbeda, temen aku yang beda kota bulan ini jg ngirim prangko dan di posnya bisa. Itu gmn ya kaa? Terima kasih kaa!:)

    1. Haiii. Iya, aku masih kirim2 pake prangko kok, terakhir 13 Maret. 🙂 Kiriman dengan prangko masih dibuka, tapi memang cuma ke negara tertentu aja. Bisa dilihat di http://booking.posindonesia.co.id/posint/ dan cek kolom paling kanan (Pos Udara LN). RLN dan EMS juga nggak bisa semua negara.

      Seharusnya pos cabang pun aturannya mengikuti pusat sih, baik pusat daerah kamu maupun pusatnya Indonesia. Coba dikomunikasikan aja dengan baik, mungkin bisa mengerti. Paling nanti petugasnya bilang, “kalau hilang saya nggak tanggung jawab ya” wkwk, diiyain aja. Pada dasarnya kiriman berprangko memang nggak bisa dilacak ini kan, yang penting tetap diproses sebagaimana mestinya. :))

  6. Kak kenapa ya aku setiap kirim ke Amerika sial mulu, nggak pernah sampe – sampe, padahal alamat udah jelas, ID juga udah betul. Padahal itu 6 alamat satupun belum ada yang sampe. Malah ke China lebih cepet dari Amerika. Salah apa ya aku dgn Amerika?

    1. Dikirimnya kapan aja kalau boleh tauu? Pada dasarnya memang beda2 sih durasi tibanya. Dari segi jarak dan tarif pun ke US lebih mahal dan jauh daripada China. 😁

      1. Sekitar November, Januari dan Februari lalu yang November saya kirim lagi dibulan Februari

      2. Ini postcrossing? Agak repot juga sih ya karena slot kirim jadi berkurang. Sayangnya aku kurang bisa menjawab juga karena ini udah ranahnya kantor pos. Cuma bisa bantu doa semoga masih rezeki untuk semuanya dan kartu2nya masih bisa sampai. :”)

        Tapi kalau postcrossing, coba disampaikan aja ke grup FB Komunitas Postcrossing Indonesia. Di sana banyak senior, pro, bahkan juga orang pos. Mungkin bisa dapat jawaban yang lebih jelas. :))

  7. Hallo, mau tanya dong. untuk pengiriman postcard sekarang banyak yang enggak beroparasi ya kalo menurut situs ini http://booking.posindonesia.co.id/posint/. Apa artinya kita ga bisa kirim postcard sekarang ini ya? dan kalo bisa untuk kirim postcard dan misal jika mau kasih small gifts gitu kita taro di amplop coklat yang besar itu kah biar muat semua asal beratnya ga lebih dari 2kg? dan kalo benar pake amplop ini taro perangko dan nullis alamatnya di amplopnya kah? maaf pertanyaannya banyak. thank you in advance 🙂

    1. Iya betul, tapi bisa ngirim kok ke beberapa negara yang buka. Sejauh ini ada 9 negara aja, tapi bisa terus dicek di kolom paling kanan (Pos Udara LN) mana aja yang statusnya on. 😄

      Untuk pengiriman dengan prangko, iya, ukuran nggak jadi masalah asal beratnya di bawah 2kg. Tarif pun mengikuti berat kiriman aja. Nanti prangkonya ditempel di amplop, alamat juga ditulis di sana. 😄 Nanti kalau di dalem nggak keliatan kak, hahaha.

  8. Kak mau tanya, kalo kita kirim surat ke alamat po. Box (undian gitu) pake amplop besar yg coklat bisa ngga?, terus pake perangkonya yg berapa ya?
    Terima kasih kak

    1. Seharusnya bisa, tapi umumnya ukuran PO Box nggak gitu besar. Sekalipun nggak muat, pasti akan diurus sama petugasnya. Jadi ya jangan khawatirkan itu sih. ☺️ Untuk prangko, tarifnya sesuai berat surat dan tujuannya yaa.

  9. kak, kan saya mau minta dikirim surat dari luar negeri. nah orangnya minta saya untuk kirim kedia perangko indonesia supaya dia bisa ngirim kesini. itu perangko indonesianya yang mana ya kak? atau perangko kota? terimakasib

    1. Wah, kalau kirim dari luar ke Indonesia nggak bisa pakai prangko Indonesia. Harus prangko negaranya dia. 😅 Ibarat mau beli barang di Amerika, nggak bisa pakai rupiah dong, harus dollar, hehe.

      1. kalau IRC itu penggunaannya gimana ya kak? diitung dari berat kayak prangko atau gimana ya? kalau buat nerima surat balik enakan pake irc atau prangko kak?

      2. international reply coupon kak kepanjangannya, gatau deh bahasa indonesianya

      3. kalau mau beli prangko jerman dimana ya kak? nyari2 gak ketemu2

      4. Prangko bekaskah? Yang aku tau di shopee suka ada yang jual. Kayaknya yang baru juga ada, coba tanya aja ke penjualnya. 😄

      5. paket pos biasa ln sama pos udara ln pake prangko yang sama kak?

      6. tarif yang dipost diatas itu untuk pos biasa ln atau pos udara ln kak?

      7. Itu untuk tarif prangko ya, seperti yang udah tertulis di judul. Bisa dibaca lagi biar nggak ada misinterpretasi. 😄

    2. kalau yang pake prangko itu pos biasa LN atau pos udara LN? maap ya banyak nanya kak, gak ngerti sama sekali soal surat menyurat soalnya🙏

      1. Prangko itu Pos Udara yaa. 👌🏻 Hahaha, gapapa kok kalau memang nggak ada di tulisan ini. Bisa dibaca2 juga tulisanku yang lain, atau cek websitenya Pos Indonesia untuk tau lebih banyak. 🙂

  10. Haloo, kak aku mau tanya
    Aku kira” udah setahunan penpalling, udh ngirim bbrp surat ke luar tapi sedihnya gak banyak yang bales:( Sedih juga aku pernah kirim alamat aku ke seseorg, dia juga udah foto suratnya, tapi gak pernah sampe huhuu:'(
    Nah yg mau ditanya itu, aku setiap mau kirim surat pasti beli perangkonya di kantor pos, terus disuruh bayar buat perangkonya diatas 10 ribu itu wajar kah? Maksimal aku bisa keluar 16rb:’) Aku selalu beli perangko di kantor pos soalnya biar pasti gituloh tarifnya(walaupun gak setema sama suratnya wkwk), si suratnya juga suka ditimbang dlu.
    Terus aku cobain kirim di bbrp kantor pos yg berbeda, beda” juga tarifnya. Akhirnya aku netapin 1 kantorpos yg bisa ngasih harga perangko yg plg rendah hehe
    Terus selain dapet dari kantor pos perangko bisa beli di mana lagi, ya??
    Maaf ya aku sambil cerita juga wkwk
    Mohon masukannya
    Terima kasih:)

    1. Halo jugaaa. :)) Wah, banyak yang nggak bales itu tapi suratnya sampai ke mereka ya berarti? Kalau surat kita sampai sebenernya alhamdulillah sih, tapi kalau nggak dibales ya… sedih juga. :”) Aku juga sering begitu pas awal2 penpaling, so I know your feelings. 👌🏻👌🏻

      Hm… untuk kiriman surat, tergantung tujuan dan berat. Tarifnya yang ada di pos ini. :)) Kalau nggak sesuai pos ini, berarti nggak wajar, wkwkwk. Dan memang sering kejadian kayak gini. Biasanya petugas itu belum teredukasi tentang tarif prangko, jadi bisa kita sekalian kasih tau juga kalau ada tarif resminya. Kalau boleh tau, kantor pos yang tarifnya murah itu sesuai tarif di pos inikah?

      Aku biasa beli prangko di aplikasi Filateli Mobile. Belanjanya online gitu. :)) Tapi harus beli fullsheet, ada yang murah, ada juga yang mahal (tergantung jumlah prangkonya). Dikirimnya dari Jakarta, jadi sekalian dihitung aja ongkir ke daerah kitanya, hehe.

      Semoga membantuuu. 💕

  11. halo, kak! untuk tarif kartu pos domestik, saya baru saja dikenakan tarif 5000 Rupiah per kartu pos (dari Bandung tujuan Jakarta), apakah betul sekarang tarifnya sudah naik? kalau beberapa bulan lalu, saya akui memang bisa menggunakan perangko 3000 Rupiah per kartu pos 😊 terima kasih untuk share tulisannya

    1. Halo juga, Kak. 😊 Iya, untuk tahun ini sudah ada tarif baru. Bukan lagi seragam 3000 ke semua kota, tapi berdasarkan jarak dari kota pengirim dan penerima.

      Memang belum saya update, soalnya sosialisasi belum merata. Terlebih kenaikan tarifnya agak di luar nalar. Khawatir kalau saya update di sini nanti kesebar cepat dan tarif baru yang cukup sadis itu jadi langsung diberlakukan di mana2. :’)

      1. iya betul, saya iseng kirim kartu pos dari jogja – jakarta kenanya 8000 sekarang kayaknya sudah berubah tarifnya, lihatnya jarak dari kota pengirim ke penerima

  12. Barusan ke kantor pos buat kirim surat ke India, ternyata Permen No. 29 Tahun 2013 Tarif Layanan Pos Universal sudah tidak berlaku.

    Peraturan yang berlaku sekarang adalah Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 222 Tahun 2022 tentang Besaran Tarif Layanan Pos Universal&nbsp. Untuk tarif perangko, tiap negara beda2, gak sesuai zona lagi.

    Link peraturannya*: https://jdih.kominfo.go.id/produk_hukum/view/id/803/t/keputusan

    * Filenya besar banget sampai 130an MB. Jumlah halaman ada 20rban halaman. Langsung lompat aja ke 10 halaman terakhir buat lihat tarif terbaru.

    1. Terima kasih infonya, Kak. 🙂 Sebenarnya udah lama mau update soal ini dari beberapa bulan yang lalu. Mengingat kemarin sosialisasi tarif ke KC pos cukup rendah, saya keep info tarif barunya biar temen2 yang pos di kotanya belum dapat sosialisasi masih bisa pakai tarif lama. biar pos yang belum dapat sosialisasi dari pusat belum tau dan teman2 di kota terkait masih bisa pakai tarif lama. Soalnya tarif baru terlalu kompleks, dan naik cukup banyak. Terlebih yang DN bisa dibilang sangat mencekik. 😅

      Tapi, karena belakangan ini mulai banyak dipakai, jadi sepertinya bakal saya share di blog ini. Terima kasih sebelumnya. 😁 Well, masih berharap akan ada revisi terkait ini, karena kemarin sempat mau ada dialog sama pihak terkait tapi sayangnya batal. :))

  13. Ia, tarifnya benar2 gak masuk akal buat kiriman domestik. Kirim pake perangko yg untraceable dan nyampenya lamaaa ke pelosok bisa ratusan ribu. Kayaknya agak gimana gitu… Masih mending pake ekspedisi lain yg traceable dan sampai lebih cepat

Leave a comment